ANTARA AKU, KAU & KEKASIHMU

Aku adalah aku, yang menyayangimu diam-diam, tak terbalas, namun tetap bertahan. Aku memang bukan dia, sosok yang amat kau kagumi, dan tak akan pernah mungkin kau tinggalkan. Aku memang bukan siapa-siapa, tapi aku punya cinta yang cukup besar untuk dirimu. Aku memang bukan siapa-siapa, tapi aku ingin sekali mengenal dirimu, bahkan lebih dari itu.

Sebegitu besarkah cintamu pada dirinya? Ya, begitu besar sayangmu untuknya aku lihat. Tapi sebegitunyakah? Coba kau lihat aku di sini, seandainya kau tau niat baik yang ada di dalam hati ini Dan seandainya kau tau bahwa aku ingin menyayangimu lebih dari kekasihmu.

Kekasihmu yang sekarang tak mengerti cara membalas sayangmu yang begitu besar padanya bukan? Dia egois dan tak bisa mengerti semua keinginanmu bukan? Sampai hubungan yang telah 4 tahun kalian bina itu sekarang tengah berada di ujung tanduk? Coba lihat aku di sini … Percayalah bahwa kita bisa melakukan yang lebih baik dari itu.

Aku sayang kamu walaupun Aku tak begitu mengerti keinginanmu, dan akan berusaha menghapus semua keegoisanku asal kau bahagia bersamaku. Seandainya aku adalah dia, maka tak akan pernah aku sia-siakan dirimu. Seandainya aku adalah dia, maka aku akan menyayangimu lebih dari siapa pun termasuk dia.

Tapi aku adalah aku, bukan dia. Entah sampai kapan aku harus bertahan dalam kisah cinta yang tak pernah bisa kuraih ini. Kisah cinta yang seharusnya bisa kita mulai.

Percayalah … Yang kita butuhkan sekarang hanya satu.

Kau akan menyayangiku sama seperti kau menyayanginya.

 Dan aku akan menyayangimu lebih dari dia. Aku memang bukan siapa-siapa, tapi akankah kamu membalas rasa sayang yang selama ini aku pendam? Sekali pun aku tau itu tak akan pernah terjadi, percayalah bahwa kamu akan selalu punya tempat yang spesial di hati ini. Di hati yang semakin hari semakin rapuh ini. Tapi aku bersyukur… Tanpa hati yang sekarang sangat rapuh ini, aku tak mungkin mencintaimu.

Sekali pun itu lebih baik, aku tetap tak ingin mencintai orang lain selain dirimu. Aku sayang kamu. Walau berat bagiku untuk menerima kenyataan bahwa aku bukan siapa-siapa kamu. Tapi aku sayang kamu. Tetap sayang kamu, dan akan selalu sayang kamu. Tak peduli betapa sakit dan pedih yang kurasakan. Ku tau hati ini akan terus mencinta. Maka biarkanlah aku mencintaimu sampai hati ini lelah dan berhenti mencintaimu dengan sendirinya.

Semua hanya butuh waktu. Biarlah waktu yang berbicara. Tentang aku, kau, dan dia