Dalam perjalanan kehidupan, kesuksesan seorang teman seringkali menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi bagi kita. Namun, ada kalanya kesuksesan itu justru menciptakan jarak yang tak terduga.
Saya ingat betul hari ketika sahabat saya, sebut saja namanya Ani, mendapatkan promosi yang sudah lama diimpikannya. Kami semua ikut bersukacita. Namun, seiring berjalannya waktu, ada sesuatu yang berubah. Ani yang dulu selalu ada, kini terasa semakin jauh.
Dulu, kami bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk sekadar ngobrol, curhat, atau jalan-jalan. Sekarang, untuk sekadar bertemu saja rasanya sulit sekali. Jangankan untuk membicarakan hal-hal pribadi, untuk menanyakan kabarnya saja saya merasa sungkan.
Saya jadi merasa bersalah sendiri. Apa saya iri dengan kesuksesannya? Atau saya hanya merasa ditinggalkan?
Saya mencoba memahami. Mungkin saja Ani sedang sibuk dengan tanggung jawab barunya. Mungkin dia sedang berusaha beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Tapi, tetap saja ada perasaan sedih dan kecewa yang sulit dihilangkan.
Saya jadi teringat dengan sebuah artikel yang pernah saya baca. Di artikel itu disebutkan bahwa perubahan status sosial memang bisa memengaruhi hubungan pertemanan. Ada semacam jarak yang terbentuk, bukan karena niat buruk, tapi karena adanya perbedaan peran dan tanggung jawab yang harus dijalani.
Saya mencoba untuk berpikir positif. Mungkin ini adalah fase yang harus kami lalui. Mungkin saja nanti, ketika Ani sudah lebih settle dengan posisinya, kami bisa kembali seperti dulu.
Tapi, jauh di lubuk hati saya yang paling dalam, ada sedikit kekhawatiran. Mungkinkah persahabatan kami akan benar-benar berubah? Mungkinkah kami akan menjadi dua orang asing yang hanya saling mengenal nama?
Saya tidak tahu jawabannya. Yang jelas, saya akan tetap berusaha menjadi teman yang baik untuk Ani. Saya akan tetap ada untuknya, meskipun mungkin tidak seintens dulu. Saya percaya, jika persahabatan kami memang tulus, kami pasti bisa melewati masa-masa sulit ini.
Pesan untuk para pembaca:
Jika Anda mengalami situasi yang sama, jangan merasa sendiri. Perasaan terasing dari teman yang sukses adalah hal yang wajar. Cobalah untuk berkomunikasi dengan teman Anda, ungkapkan perasaan Anda, dan cari solusi bersama.
Ingatlah, persahabatan adalah investasi yang berharga. Jangan biarkan kesuksesan atau perubahan status sosial merusak hubungan yang telah lama terjalin.
Mari berbagi pengalaman:
Apakah Anda pernah mengalami situasi serupa? Bagaimana cara Anda menghadapinya?
0 komentar:
Posting Komentar