Jumat, 27 April 2018

Satu Menit Melhat Pantai Pok Tunggal

0

 

Dalam catatan perjalananku kali ini, aku ingin bercerita tentang kesempatanku menjelajahi salah satu daerah yang sangat istimewa di indonesia.Kalau mendengar kata istimewa pasti di benak kalian tertuju pada satu tempat atau daerah  yang indah dan spesial,. 
Yups,  memang benar,  tempat ini memang terkenal dengan keramah tamahan penduduknya, daerah yang  kental akan budaya, yaitu Yogjakarta... Semua orang pasti sudah tau nama kota ini,  karna namanya sudah tak asing di telinga para pelancong lokal maulun mancanegara,  Apakah kota ini sudah sesuai dengan ekspektasi kalian atau belum?  Ayo ngaku aja sih??  wkwk...
 
Sebenarnya Aku lebih senang pergi sendiri, karna aku tak di tuntut untuk memuaskan ekspektasi atau rasa penasaran orang lain, aku bisa pergi dan eksplore berbagai tempat tanpa perlu pusing mikirin orang lain
😁.

Tibalah saya di Pantai Pok tunggal, Secara geografis, Pantai POK Tunggal berlokasi di Desa dan Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
letaknya berada di antara Pantai Pulang Syawal/ pantai Indrayanti, dan Pantai Siung.
x
Ceritanya pada malam hari tepat pukul 21.30, kereta ekonomi tujuan akhir stasiun lempuyangan mulai bersuara,  menandakan sudah siap mengantarkan aku ke kota tujuan,

Di dalam kereta aku memanjakan diri dengan mendengarkan playlish lagu-lagu hits di joox music,  dan mengeluarkan sebuah buku yang baru saja di kasih oleh seorang teman. Buku itu berjudul Bara, Surat terkhir seorang pengelana,  aku buka dan baca halaman demi halaman,  aku menikmati ceritanya sampai terhanyut dalam alunan music yang terus berputar sampai akhirnya saya terdidur .
... ... ... ...
Sebenarnya perjalanan ini memang tak terduga, kenapa aku bilang seperti itu?. Jawabannya karna aku memang pergi melancong ke kota ini sebagai solo travel,  atau dengan istilah jaman sekarang mah jomblo backpacker,  😂😂 yups,  tapi untung pas sampai di stasiun,  pagi sekitar pukul 06.00  aku dapat kabar kalau seorang teman mau menjemputku ke stasiun dan akupun senang karna nanti bisa banyak bertanya , kebetulan dia sudah hampir satu tahun di sini dan sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus di kota ini,  

Tapi keadaannya sekarang aku di antar....
😂
Kami pergi mencari makanan buat sarapan di angkringan terdekat,  setelah itu aku di ajak mengelilingi kota dan setelah sore hari dia bercerita bahwa di daerah gung kidul terdapat pantai-pantai yang bagus dan pas ntuk camping.
  
Tak berpikir panjang aku bilang ya,  ayo kita pergi, karna sejak awal aku memang sudah hobi ngecamp dan berkegiatan di outdoor.
Sore itu Jogja di guyur hujan lebat,  aku sempat kesal karna hujannya tak kunjung reda. Sekitar lima jam aku menunggu,  hari sudah semakin gelap,  namun hujan tak kunjung reda, kita pernah berpikir untuk tidak jadi pergi tapi akhirnya kita nekat berangkat juga ... 
Perjalanan yang lumayan jauh,  hari sudah malam,  dan hujan yang tak mau berhenti tapi tidak melunturkan niat kita untuk pergi, Awalnya disuguhi jalan yang sulit, ternyata berujung pada surga tersembunyi yang memikat hati dan menantang nyali. Sebatang pohon yang ikonik membuat pantai ini makin cantik.
To be continue….

  

 


0 komentar:

Posting Komentar